txtdariindonesia.id -
Upaya menciptakan ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus digalakkan di berbagai daerah. Salah satunya tampak di Perumahan Mutiara Citra Asri (MCA) RT 01 dan RT 02 RW 14 Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Program unggulan berupa budidaya tanaman hidroponik di lingkungan perumahan ini mendapat apresiasi langsung dari Bhabinkamtibmas Desa Sumorame Polsek Candi, Aiptu M. Bashori Alwi, dan Ketua Bumdes Sumorame, Suherman.
Program tersebut memanfaatkan lahan sempit di lingkungan perumahan untuk ditanami berbagai jenis sayuran dengan sistem hidroponik. Sebanyak 28 unit instalasi tanaman hidroponik telah dikembangkan sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
Bhabinkamtibmas Aiptu M. Bashori Alwi, Jumat (9/5/2025), menyatakan bahwa inisiatif Polisi Cinta Petani ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara warga, aparat kepolisian, dan pemerintah desa dalam mewujudkan ketahanan pangan mandiri di tingkat lokal.
“Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang berinovasi dalam mengelola lahan terbatas untuk pertanian, khususnya dengan teknologi hidroponik. Ini sejalan dengan visi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Ketua Bumdes Sumorame, Suherman, menambahkan bahwa pengelolaan program ini dikembangkan melalui pemberdayaan warga perumahan secara swadaya. Selain menjamin ketersediaan pangan, program ini juga memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui manajemen berbasis komunitas.
Dukungan dari Polsek Candi turut memperkuat keberlanjutan program tersebut, khususnya dalam aspek keamanan, koordinasi antarwarga, serta penguatan semangat gotong royong di lingkungan perumahan.
Dengan adanya program ini, warga tidak hanya mendapat akses pangan segar yang berkelanjutan, tetapi juga peluang ekonomi dari hasil panen yang dapat dijual atau dikembangkan menjadi produk olahan.
Program ketahanan pangan berbasis hidroponik di Perumahan MCA Sumorame ini diharapkan menjadi contoh yang dapat direplikasi di kawasan perumahan lain, khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan namun berpotensi besar dalam pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan produktif.