Most Visited

  • Polri Gelar Bakti Kesehatan di Sumbar untuk 222 Orang

    • Admin News1
    • 27 Dec, 2025
  • Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    • Admin News1
    • 27 Dec, 2025
  • Bareskrim Polri Pulangkan 9 Pekerja Migran Korban TPPO dari Kamboja

    • Admin News1
    • 27 Dec, 2025

Tags

  • Food
  • Social
  • News
  • Political
  • Magazine
  • Child Abuse
  • Early Marriage

Follow Us

  • Author
  • Forum
  • Advertisement
  • Contact
    • Home
    • News
    • Nasional
    • Sport
    Saturday, 27 Dec 2025
    • Home

    Polisi Tegaskan Tak Terima Suap Soal Kasus Pernikahan Gadis 16 Tahun di Lumajang, Pemilik Akun Facebook Minta Maaf

    Kepolisian
    • Admin News1
    • Jul 06, 2024
    • 1 min read
    Polisi Tegaskan Tak Terima Suap Soal Kasus Pernikahan Gadis 16 Tahun di Lumajang, Pemilik Akun Facebook Minta Maaf

    txtdariindonesia.id -

    LUMAJANG - Seorang wanita berinisial MS (21) asal Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, menyampaikan permintaan maaf atas unggahannya di Facebook yang menuduh Polisi menerima suap Rp 70 juta dalam menangani kasus pernikahan gadis 16 tahun tanpa wali.


    Permintaan maaf disampaikan langsung kepada Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainul Rofik di Mapolres Lumajang pada hari Jumat (5/7/2024).


    "Saya mohon maaf dan mengakui kesalahan saya karena tidak bijaksana dalam menggunakan media sosial," ujar MS.


    MS mengaku bahwa tujuannya membuat komentar tersebut hanyalah iseng dan pernyataannya tentang Polisi menerima suap hanya didasari oleh emosi sesaat.


    Menanggapi hal tersebut, AKBP Mohammad Zainul Rofik menegaskan bahwa tuduhan suap tersebut tidak benar dan pihaknya bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut.


    "Saya ingin sampaikan bahwa kabar tentang Polisi menerima sejumlah uang dari tersangka itu tidak benar. Dalam pengusutan kasus ini, kami pastikan semua berjalan secara profesional," kata AKBP Rofik.


    Lebih lanjut, AKBP Rofik menjelaskan bahwa MS tidak akan ditahan karena memiliki balita berusia 8 bulan.


    "Jadi kasus ini sudah selesai dan tidak ada penahanan karena pertimbangan tersangka memiliki bayi yang baru berusia 8 bulan," pungkasnya.


    Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa tersangka pernikahan, Muhammad Erik, telah menyuap Polisi dengan uang tunai senilai Rp 70 juta. 


    Uang tersebut diduga diberikan dalam dua tahap, yaitu Rp 20 juta dan Rp 50 juta.


    Terkait dengan kasus pernikahan gadis 16 tahun tanpa wali, Muhammad Erik telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

    • Share:
    • Tags :
    • Polisi
    • Sidoarjo
    • Polresta Sidoarjo

    Related Post

    • Admin News1
    • Sat 12, 2025

    Polri Gelar Bakti Kesehatan di Sumbar untuk 222 Orang

    • Admin News1
    • Sat 12, 2025

    Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    One advanced diverted domestic set repeated bringing you old. Possible procured her trifling laughter thoughts property she met way. Which could saw guest man now heard but.

    Latest News

    • Polri Gelar Bakti Kesehatan di Sumbar untuk 222...

      • 27 Dec, 2025
    • Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut,...

      • 27 Dec, 2025

    © 2025 All right reserved by txtdariindonesia.id